Selamat datang Kawan!

Menulis bersama angin...
ayo merdeka! ^-^v

Kamis, 04 Februari 2021

KEPING 5 MENGINGAT ITU SULIT

 

Andai saja mengingat itu mudah bagi Rania, tentu dia bisa menuliskan pengalamannya saat dirawat di rumah sakit jiwa. Hal yang tak pernah dimimpikan oleh siapa pun. Menjadi pasien rumah sakit jiwa, pada awalnya itu sangat memalukan bagi Rania. Namun sekarang Rania sudah terbiasa dan tidak merasakan malu lagi. Dia sudah bisa menerima bahwa dia memang sakit dan memerlukan pengobatan psikiatri.

Tahun 2020 sebenarnya  ada banyak cerita bagi Rania. Namun kebanyakan yang diingat adalah cerita menyedihkan. Meskipun sekarang Rania tidak bisa mengingat rasa sedih itu sedikitpun. Di tahun lalu Rania mengalami perceraian untuk pernikahannya yang baru berusia satu tahun. Bipolarnya memburuk sehingga dia juga harus dirawat di rumah sakit jiwa selama sepuluh hari. Memakai pakaian rumah sakit, satu ruangan dengan belasan orang yang sama-sama mengalami gangguan kejiwaan yang bermacam-macam.

Ah, andai saja mengingat itu mudah bagi Rania. Tentu ini akan menjadi cerita yang sangat seru untuk dibaca. Tapi mengingat yang telah lalu, apalagi hal buruk yang menyedihkan, hanya membuat kepala Rania sakit kembali. Karena bagimana pun serunya cerita saat itu, itu tetaplah luka yang menganga. Yang terasa sakit saat diingat kembali walaupun sedikit.

Ada keuntungan dan kerugian dengan sulitnya mengingat bagi penderita bipolar. Kerugiannya adalah Rania sulit untuk mengingat hal-hal yang mungkin sebenarnya seru dan mengasikan, juga memberikan pelajaran kepada dirinya ataupun orang lain. Tak hanya hal-hal buruk, hal-hal baik pun sulit dia ingat kembali. Jika mencoba menggali ingatan itu maka kepala Rania akan terasa sakit dan berat, suasana hatinya pun akan memburuk. Rania hanya akan merasakan sedih kembali karena tidak berhasil mengingat yang telah lalu itu.

Keuntungannya bagi Rania, dia mudah melupakan hal-hal buruk yang terjadi. Sehingga tidak menjadi beban pikiran baginya. Tak sedikit hal buruk yang kemudian terjadi dan menjadi aib bagi dirinya, namun untungnya kemampuan mengingat yang dicabut membuatnya bisa melupakan hal-hal buruk itu dan tidak mempedulikannya sama sekali.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar