Sebelumnya, perkenalkan dulu inilah perkakas-perkakas yang membantu saya dalam membuat target-target itu: buku bersampul oranye (yang sebenarnya milik Tamtek yang belum aku ganti).
Hanya tulisan-tulisan ringan mengenai pengalaman, perjalanan, perasaan, pemikiran sederhana, dan lamunan-lamunan pemilik blog tentang dunia juga semua warna-warninya.
Selamat datang Kawan!
Menulis bersama angin...
ayo merdeka! ^-^v
ayo merdeka! ^-^v
Minggu, 19 Mei 2013
Nanda dan Target-target Jangka Pendek
Saya juga ternyata terus belajar untuk selalu memiliki target. Tapi biasanya saya membuat target-target jangka pendek, sebelum nanti membuat (atau menentukan) target jangka panjang. Itu juga membantu merapihkan isi kepala saya yang berantakan, file-filenya berantakan dan gak beraturan. Jadi dengan target-target jangka pendek ini, isi kepala saya cukup bisa diajak bekerja sama. Meskipun masih seringnya target-target itu bergeser, tapi tidak terlalu jauh laaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah, hehe.
TARGET! ACTION!
Membuat target
setinggi-tingginya akan mengeluarkan segenap potensi yang ada di dalam diri kita.
Lalu ini ada oleh-oleh juga selepas
tadi siang mengikuti sharing motivasi
bersama komunitas Ngabrink. Salah duanya dibahas mengenai...
TARGET
Penting? Sangat
penting, karena target akan membuat langkah-langkah kita lebih terang alias
puguh. Itu yang saya tangkap dan pahami.
Ibarat,
Aku : “Aku mau pergi ke Jakarta.”
Kamu : “Kapan?”
Aku : “Gak
tau, pokoknya aku mau pergi ke Jakarta!”
Kamu : “Kalau begitu kamu harus siap-siap untuk
pergi ke sana,”
Aku : “Iya, nanti aku siap-siap kalau sudah
dekat waktunya.”
Kamu : “Memangnya kapan waktunya?”
Aku : “Aku juga gak tau siih. Ya, yang penting
nanti aku pergi ke Jakarta deh.”
….
Itu cukup abstrak
bukan?
Coba bandingkan dengan
ini,
Aku : “Aku mau pergi ke Jakarta.”
Kamu : “Kapan?”
Aku : “Senin
pagi aku berangkat,”
Kamu : “Sekarang sudah hari sabtu, berarti kamu
harus siap-siap dari sekarang,”
Aku : “Iya, hari ini aku mau nyuci baju dulu
supaya besok kering, langsung disetrika, dan malamnya packing. Jadi besok pagi
aku tinggal berangkat deh.”
Percakapan kedua lebih jelas kan. Target yang jelas membuat
langkah-langkah yang akan ditempuh menjadi terbayang dan jelas juga.
Tinggal kemudian…
ACTION!
Karena inilah yang membuat semua mimpi, target, dan rencana menjadi kenyataan.
Langganan:
Postingan (Atom)