Selamat datang Kawan!

Menulis bersama angin...
ayo merdeka! ^-^v

Selasa, 06 November 2012

Curhat Tentang (semacam) Rencana Masa Depan



Gambar dari sini

Saat pulang kampung kemarin tiba-tiba ada percakapan singkat antara aku dan Apa (panggilan buat ayah). Kira-kira seperti ini percakapannya...
Apa   : “Kuliah Nanda 1 tahun lagi kan?”
Aku   : “Iyah (kalau lancar, amiin),” jawabku singkat dan gak begitu ngeh  karena sedang menonton tv (kalau gak salah)
Apa   : “Satu tahun itu sama sekarang?”
Aku   : “Iya,” jawabku lagi-lagi singkat.
Apa   : “Berarti gak nyampe setahun?”
Aku   : (Anggap saja ngangguk-ngangguk, bosen jawab iyah mulu)
Apa   : "Setelah lulus nanti mau ngapain?"
Aku   : “Uhm... ya ngapain ajah, ngajar mungkin... Mau bisnis ah,” jawabku dengan sangat ringan. Ckckck =..=”

Aku memang belum begitu terpikir berat mengenai kehidupan setelah lulus nanti. Mungkin karena selama ini alhamdulillah selalu hidup dalam kemudahan, tidak dalam arti hidup kaya... hanya kalau uang jajan mah setiap bulan juga dapat dengan mudah, juga masih bisa belanja ini-itu. Belum merasakan mempunyai tanggungan juga jadi ya hidup ini uhm... ya seperti ini *haduh =..=”
Saat itu aku tidak begitu “ngeh” dengan percakapan itu karena aku sedang asik menonton tv, tapi setelah itu jadi berpikir juga. Mau ngapain ya nanti?
Ada beberapa pilihan yang ingin “aku menjadi” setelah lulus kuliah nanti...

1.    Menjadi penulis propesional
 Ya, rasanya ingin sekali salah satu penghasilan terbesar itu dari hasil menulis. Rasanya ingiiiiiiiiiiiiin sekali *menghayal tapi teroganisir insyaallah hehe ^___^
2.   Menjadi guru
Membayangkan bertemu dan belajar dengan anak-anak, ABG-ABG, dan remaja-remaja itu selalu menghadirkan bayangan yang menyenangkan. Mereka dengan segala problematik dan warna-warninya membuatku selalu ingin “bertualang” bersama.
3.   Menjadi pebisnis
Ya ya ya ingin ingin ingin... ingin punya kafe puding, punya percetakan, punya usaha aksesoris yang guede. Kumaha tah carana?

Itu adalah apa-apa yang aku inginkan untuk dilakukan. Memang tak akan mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin bukan? :))

#Tetapi sekarang aku lebih sedang mengajari hati untuk berpikir...
...uang dan hidup tak perlu dipikirkan dengan terlalu menjelimet. Rezeki kan dari Dia, hidup pun Allah yang atur semuanya. Cukup kita tetap bertahan dan berjalan di jalan-Nya, tetap dan senantiasa menetapkan hati pada hakikat bahwa kita adalah hamba-Nya, beribadah hanya kepada-Nya, lalu BERUSAHA DENGAN BAHAGIA dan berharap mendapat ridha dari semua hal yang Dia berikan. SEMANGKAAA... Semangat hidup karena Allah ta’ala (^.^)@

Oke, lets say Bismillah...
^_^


2 komentar:

  1. Wuih mantap.. Sekarang sudah kesampaian 1 dari 3 hal yg Ibu tulis diatas.. mudah2n yg lain nyusul.

    BalasHapus